Sejarah Bakpia, Kuliner Khas Hasil Akulturasi Budaya Tiongkok-Indonesia

bakpia patuk

Ribuan tahun yang lalu, masyarakat Tionghoa bermigrasi ke Indonesia untuk melaksanakan kegiatan perniagaan. Selain membawa barang untuk diperjual belikan, secara tidak langsung masyarakat Tionghoa juga membawa kebudayaannya masuk ke Indonesia seperti makanan. Salah satu makanan yang berasal dari Tiongkok yang saat ini telah menjadi oleh-oleh khas Indonesia adalah bakpia.

Jika dilihat dari sejarahnya, bakpia awalnya berasal dari kata ‘bak’ dan ‘pia’. Bak sendiri berarti daging babi, sedangkan pia adalah kue yang terbuat dari tepung. Jadi, secara harfiah, bakpia adalah kue yang terbuat dari tepung berisi daging babi.  Seperti yang kita ketahui, masyarakat Indonesia mayoritas beragama muslim sehingga tidak dapat mengonsumsi bakpia dengan resep asli karena mengandung daging babi. Oleh sebab itu, olahan bakpia dimodifikasi isiannya menjadi kacang hijau agar dapat menyesuaikan dengan selera masyarakat lokal.

bakpia patuk

Sumber: https://www.anekawisata.com/wp-content/uploads/2020/05/Bakpia-Jogja.jpg

Bakpia dengan isian kacang hijau awalnya diciptakan  pada tahun 1940-an di Yogyakarta. Cita rasanya yang nikmat membuat bakpia semakin digemari dan populer di kalangan masyarakat, banyak produsen-produsen di Yogyakarta yang menyediakan bakpia, lebih tepatnya bakpia pathuk. Seiring dengan selera pasar, bakpia pathuk kini telah diproduksi dengan berbagai variasi isian seperti cokelat, keju, pandan, dan sebagainya.

Bakpia pathuk yang merupakan jenis bakpia basah hanya memiliki masa penyimpanan selama 4-5 hari. Dengan demikian, produsen mencoba mengembangkan produk bakpia kering yang teksturnya lebih renyah serta memiliki masa penyimpanan hingga 10 hari. Inovasi ini tentu memudahkan konsumen yang ingin membawa bakpia sebagai oleh-oleh dari Yogyakarta.

Saat ini, bakpia tidak hanya dapat ditemui di Yogyakarta. Banyak produsen bakpia yang tersebar di Indonesia dan memodifikasi olahan bakpianya agar menyesuaikan dengan selera pasar, salah satunya di Surabaya. Bakpia kering dimodifikasi menjadi bentuk ulir dan diberi beragam isian mulai dari kacang hijau, cokelat, strawberry, kopi, blueberry, greentea, dan keju.

Produk Bakpia Ulir

Sesuai namanya, Bakpia Ulir ini berbentuk ulir yang unik dan menarik, serta memiliki rasa yang nikmat sebagai cemilan dan juga merupakan oleh-oleh khas Surabaya. Jika ingin menikmati Bakpia Ulir namun tidak berada di Surabaya, kamu bisa langsung membeli di berbagai e-commerce seperti Shopee dan Tokopedia. Jangan khawatir, Bakpia Ulir ini dapat dikirim ke seluruh Indonesia karena memiliki masa simpan hingga tiga bulan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *